FLAIR SEQUENCE

                   image Pemeriksaan untuk MRI otak secara umum dilaksanakan dengan menggunakan teknik sekuens T1-Weigted Image dan T2-Weighted Image (Bontrager,2001;Westbrook,1999). T1-Weighted image digunakan untuk melihat anatomi dari otak sedangkan T2-Weighted image bertujuan untuk melihat patologi atau kelainan yang terjadi pada daerah otak. Untuk sekuens T2-Weighted Image menggunakan Fast Spin Echo (FSE) untuk mempersingkat waktu (Westbrook,1999). Namun demikian tidak seperti semua kelainan atau lesi dapat dideteksi dengan T2-Weighted Image.

Untuk mengatasi hal tersebut maka dalam pemeriksaan MRI otak dikembangkan suatu teknik dari Inversion Recovery yang disebut dengan (FLAIR) Fluid attenuated inversion recovery. Gambaran diagnostik FLAIR adalah gambaran diagnostik yang berasal dari pembobotan T2 dengan penekanan pada sinyal Cerebro Spinal Fluid (CSF).Sekuens FLAIR (Fluid attenuated Inversion Recovery) menghasilkan gambaran diagnostik dari pembobotan T2 dengan meniadakan intensitas sinyal CSF dengan menggunakan TI (Time Inversion) antara 1800 sampai 2500 dan TE yang panjang. Dengan meningkatkan nilai TE (Time Echo) sama halnya dengan meningkatkan pembobotan T2.

Kelemahan dan keunggulan dari T2WI FSE dan FLAIR. Telah banyak diketemukan melalui beberapa panelitian yang mengkaji lebih dalam mengenai kedua teknik tersebut. T2WI FSE dapat menampakkan karakteristik jaringan beserta tumor yang ada diantaranya dan memiliki waktu akusisi yang relative pendek. T2WI FSE lebih sensitive dalam mendeteksi adanya kelainan pada daerah otak. Akan tetapi sekuens T2WI kurang mampu untuk menampakkan kontras antara gray matter dan white matter. Sementara FLAIR waktu scanning yang lama.Sekuens FLAIR memiliki keunggulan dalam memperlihatkan adanya periventricular demyelinating plaques, memperlihatkan gambaran diagnostik pembobotan T2 tanpa adanya artefak, mampu mengidentifikasi kelainan seperti subarachnoid hemorrhage (SAH), Meningoencephalitis and leptomeningeal metatases (Herskovits, dkk ,2001 ; Galassi, dkk ; 2005, GE Healthcare, 2006 ).

 

Post a Comment

0 Comments