ASISTENSI UNTUK TEMPORARY PACE MAKER (TPM)
Pengertian : adalah prosedur asistensi ( kerja sama antara dokter dan perawat) pada saat pemasangan alat Temporary Pace Maker.Alat ini adalah merupakan alat elektronik yang dapat memberikan impuls listrik untuk mempertahankan irama jantung dalam jangka waktu sementara ( maksimal 1 minggu).
Tujuan :
1. Untuk memudahkan dokter dalam memasang alat pacu jantung.
2. Untuk member dan mempertahankan irama (impuls listrik jantung, apabila SA node atau AV node gagal memberikan impuls secara alami.
Kebijakan:
1. Seluruh tindakan asistensi dalam keadaan steril
2. Dokter didampingi salah satu perawat yang menjadi asisten
3. Asisten harus bisa bekerja sama dengan operator.
Persiapan:
1. Pasien datang dan Emergency atau ICCU
2. Pasien diberitahu mengenai prosedur yang akan dijalani
3. Cocokkan identitas pasien antara data di gelang identitas dan data di file
4. Izin tindakan bila memungkinkan dilakukan oleh pasien sendiri, disaksikan oleh keluarga, tetapi bila kondisi tidak memungkinkan, dapat dilakukan oleh keluarga.
5. Cukur daerah inguinal kiri / kanan
6. Pasang infuse, bila belum terpasang
7. Persiapkan meja tindakan dan trolley steril
Alat-alat yang perlu dipersiapkan:
Consumable! disposable
• Satu set generator TPM
• Satu set electrode pacing lead
• Sheath 6 F
• Satujarumpunksi
• Satu benang mersilk no 2-0
• Satu Bisturi no 11
• Lima electrode
• Satu spuit 10 cc, satu spuit 2 cc
• Dua flas NaCl 0.9 % 500 cc
• Satu set plastic
• Betadine solution dan betadine zalf
• Kassa secukupnya
• Lidonest 2 % 10 cc
• Plester hypafix
• Sarung tangan sesuai ukuran
• Satu buah Nalpoeder + satu buah gunting lurus
Prosedur asistensi:
1. Menghidupkan alat Philips, jangan lupa memasang magazine film untuk pemberat tube.
2. Menyiapkan defibillator dalam keadaan siap pakai
3. Memasukkan data pasien kedalam computer Philips
4. Menyiapkan semua peralatan dengan cara steril diatas trolley
5. Memindahkan pasien ke meja tindakan, memasang electrode dan menyambungkan ke monitor defibillator ( oleh perawat Circuler)
6. Memakai topi, masker, neck collar dan apron
7. Mencuci tangan sesuai dengan prosedur aseptic
8. Memakai jas steril dan sarung tangan
9. Bisturi dipasang ditangkainya
10. Mengambil lidocain 2 % 10 cc
11. Semua peralatan berlumen dispoel dan dirangkai dengan cara yang sudah ditentukan
12. Desinfeksi daerah inguinal kiri / kanan dengan betadine 10 %, kemudian daerah kemaluan ditutup dengan kain steril
13. Menutup seluruh tubuh pasien dengan doek bolong besar, steril, sehingga seluruh tubuh pasien tertutup kain steril
14. Melakukan asistensi dokter dengan bekerja sama, untuk tindakan pemasangan TPM
15. Prosedur berlangsung ± 2 jam, apabila TPM telah terposisikan dengan baik dan dapat berfungsi sesuai dengan yang diminta, maka dilakukan fixasi sedemikian rupa, sehingga TPM tidak dapat berubah posisi.
16. Setelah selesai prosedur, merapihkan peralatan, instrument langsung direndam cairan desinfektans ( dicari ), alat tenun dimasukkan dalam kantong kuning.
17. Pasien ditangani oleh perawat Circuler, dipindahkan ke ICCU
18. Unit terkait: Angiography, ICU, ICCU dan Emergency
Social Plugin