Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PERENCANAAN SDM RADIOLOGI

PERENCANAAN SDM(MANAJEMEN RADIOLOGI)
Merupakan fungsi yang pertama dilaksanakan dlm organisasi
Merupakan langkah- langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna penjaminan
Tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat.
Titik awal Perencanaan SDM adalah
Untuk menilai kebutuhan karyawan dalam organisasi yang akan datang
Untuk menentukan keterampilan yang dibutuhkan
Perencanaan SDM terdiri atas 3 segi
Permintaan terhadap SDM, yg dapat dikumpulkan dari rencana SDM strategik
Penggunaan SDM secara cost efektif dan efisien
Penawaran SDM dimanifestasikan dalam jumlah karyawan saat ini
PERMINTAAN THD SDM
Didefinisikan sbg sejumlah staff yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi yg akan datang
Sebagaimana komposisi tenaga kerja dalam keterampilan yang diperlukan.
Perluasan aktivitas organisasi memelukan rekruitmen staff ekstra dengan keterampilan
Contoh :
Instalasi Radiologi memerlukan tenaga yang menangani Mammografi, OPG, Interventional Radiologi.
Pengembangan Instalasi Radiologi
Meningkatnya persaingan RS dengan adanya pengembangan teknologi dalam pelayanan RS mengakibatkan banyaknya kesempatan masyarakat untuk melakukan pilihan dalam memperoleh pelayanan penyembuhan dan rehabilitasi penyakit. Pendekatan tradisionil terhadap pilihan tersebut
adanya pemeriksaan rujukan yang dimulai dari pelayanan kesehatan dasar, biaya kesehatan yang dirasakan oleh kelompok bawah dan jenis pelayanan serta keterampilan tenaga kesehatan yang terbatas.
Untuk mengikuti perkembangan tersebut, beberapa RS yang memiliki yang Instalasi Radiologi mulai berbenah dengan mengadakan investasi alat yang serba modern yang mampu melayani dengan cepat. Sementara itu pengadaan alat itu tidak hanya dibeli dengan biaya puluhan ribu saja.
RS mulai berpikir karena dengan nilai peralatan yang begitu tinggi maka perlu adanya upaya pengembalian baik diri biaya investasi (revenue) maupun cost effective. Sehingga promosi untuk memberikan pelayanan makin gencar, penanganan kasus -kasus dengan tindakan peralatan yang diadakan makin diperbanyak, namun ada juga upaya penghematan diberbagai sektor seperti tenaga pelaksana.
Tujuan semua ini, pelayanan yang dirasakan makin cepat, tepat dan akurat. Pelayanan tidak padat tenaga dan imbalan karyawan berhubungan erat dengan target pemasukan.
ILUSTASI
Bagaimana organisasi perlu melengkapi dan menggunakan strategi untuk menghadapi ancaman dari lingkungan eksternal ?
lanjutan
Meningkatnya persaingan pada masyarakat yang berkembang, ditambah dengan pengaharapan pelanggan akan harga yang rendah dan jasa yang berkualitas menyebabkan perlunya mengurangi biaya untuk mempertahankan level jasa.
Pendekatan tradisional untuk menghitung permintaan SDM adalah menggunakan rasio
Kebutuhan instalasi radiologi menggunakan rasio 4 : 1
Setiap 1 alat memerlukan 4 radiografer
Setiap 4 pasien memerlukan 1 radiografer
Setiap 1 ruang memerlukan 4 radiografer
Setiap 4 radiografer memerlukan 1 tenaga administrasi
PENGGUNAAN SUMBER DAYA MANUSIA SECARA COST EFEKTIF DAN EFISIEN
Penggunaan SDM yang akan menggantikan fungsi dari dari beberapa orang akan menghemat biaya
Seperti meningkatnya penggunaan komputer akan mengurangi jumlah sumber daya manusia yang diperlukan untuk melakukan proses yang menggunakan banyak tenaga.
Dalam contoh Pengembangan Instalasi Radiologi
Penggunaan alat-alat yang makin modern dengan teknik Digital makin mengurangi proporsi tenaga dalam mengelola setiap pemeriksaan. Yang semula dalam setiap pemeriksaan memerlukan 3 sampai 4 orang kini hanya dibutuhkan 2 orang.
Akibat dari makin sedikitnya orang maka makin sedikit pula peluang kesalahan dalam prosedur itu. Karakter kehati-hatian diikuti dengan keseriusan dalam menangani pasien.
Sekelompok kecil staff bertanggungjawab terhadap proses produksi, sebelumnya mereka terspesialisasi dalam seksi kecil proses.
Dapatkan di terapkan di Instalasi Radiologi setiap RS ?
PENAWARAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tahap berikutnya dari perencanaan SDM adalah mengevaluasi penawaran tenaga.
Penawaran internal yang dilakukan di dalam organisasi terdiri :
  • Umur
  • Jenjang
  • Kualifikasi
  • Pengalaman
  • Keterampilan
  • UMUR
  • Perlu menetapkan profil staff berdasarkan umur dan tingkatan.
  • Analisis menunjukkan bahwa manajer senior dan menengah telah berumur di atas 50 tahun
  • Batas usia pensiun 55 tahun, dsb.
JENJANG KARIR
  • Organisasi perlu memikirkan jenjang karir staff.
  • Penilaian terhadap setiap staff dilakukan untuk menentukan promosi jenjang seseorang
  • Hal ini akan memberikan motivasi bagi setiap pekerja.
KUALIFIKASI
  • Setiap posisi jabatan diharuskan ditempati oleh tenaga yang terampil dan berbudaya.
  • Penempatan tenaga kepada suati jabatan perlu juga dulakukan seleksi oleh suatu Tim
  • Penawaran internal menetapkan suatu kriteria terhadap setiap posisi.
PENGALAMAN
  • Pengalama seseorang sangat menetukan dalam keberhasilan suatu job.
  • Sekecil apapun jenis pekerjaan tetap memerlukan suatu adaptasi atau pengalaman terhadap pekerjaan tersebut untuk mencapai keberhasilan.
  • Makin baik dan lama pengalaman dalam bekerja akan memperlancar tugas yang diberikan
  • Namun disisi lain terkadang makin banyak tuntutan dari yang bersangkutan.
KETERAMPILAN
  • Secara Natural makin banyak pengalaman maka makin terampil seseorang dalam bidangnya.
  • Dalam beberapa jenis pekerjaan diperlukan keterampilan yang tinggi sehingga dapat dipilah mana penawaran yang memerlukan keterampilan tinggi mana yang tidak
TUGAS
  • Buat Penawaran internal untuk instlasi Radiologi di beberapa Rumah Sakit
PENAWARAN EKSTERNAL
  • Penawaran eksternal terdiri :
  • Keketatan penawaran
  • Faktor-faktor demografi
  • Aspek-aspek Sosial/ geografi
  • Tipe pekerja yang dibutuhkan
KEKETATAN PENAWARAN
  • Penawaran timbul ketika terdapat relatif sedikit kandidat eksternal yang memiliki kemampuan untuk mengerjakan perkejaan.
  • Diperlukan seorang tenaga ahli komputer untuk tenaga administrasi Radiologi dalam pengolahan data.
FAKTOR DEMOGRAFI
  • Jumlah generasi muda yang memasuki angkatan kerja mempengaruhi kerja eksternal.
  • Sebelumnya angkatan muda (usia 16 – 18) berikutnya akan merekrut usia diatasnya.
  • Demikian juga pendidikan yang semula SMA kini kriteria pilihan untuk Lulusan Sarjana.
ASPEK SOSIAL
Dalam banyak kasus, perusahaan elektronik Jepang tidak tertarik dengan keterampilan yang telah ada pada suatu bidang, tetapi lebih tertarik untuk merekrut tenaga kerja yang belum berpengalaman
TIPE PEKERJA
  • Kategori pekerja merupakan variabel lain yg dipertimbangkan dlm mendiskusikan penawaran eksternal tenaga kerja.
  • Staff lulusan dan profesional lebih tinggi peluangnya untuk pindah dari pada keterampilan staff bawah atau staff setengah terampil.
TUGAS
  • Buat penawaran Eksternal untuk beberapa Rumah Sakit
ANALISIS PEKERJAAN
  • Analisis pekerjaan merupakan proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja
  • Dilaksanakan dengan cara mengamati atau mengadakan wawancara terhadap pekerja dengan bukti-bukti yang benar dari supervisor.
  • Pengertian sederhana
  • Usaha-usaha untuk merumuskan hal-hal yang dilakukan oleh seorang pekerja ke dalam kata-kata
  • Menghasilkan suatu daftar uraian pekerjaan pernyataan tertulis mengenai kewajiban-kewajiban pekerja
  • Mencakup stnadar kualifikasi, rincian pendidikan, pengalaman minimal uang diperlukan bagi seorang pekerja
  • Untuk melaksanakan kewajiban dari kedudukan secara memuaskan
  • Analisis pekerjaan
  • Merupakan pusat manajemen SDM dlm organisasi.
  • Mempunyai aspek sejarah.
  • Terkait dengan anggaran.
  • Nilai daya tanggap politik dapat dikaitkan dengan tujuan-tujuan orientasi pekerja dan efisiensi
Tujuan Analisis Pekerjaan
  • Job Description , berisi informasi pengidentifikasian pekerjaan, riwayat pekerjaan, kewajiban-kewajiban pekerjaan dan pertanggungjawaban, spesifikasi pekerjaan atau informasi mengenai standar-standar pekerjaan .
  • Job Classification , penyusunan pekerjaan-pekerjaan ke dalam klas-klas, kelompok-kelompok atau jenis-jenis berdasarkan rencana sistematika tertentu
  • Job Evaluation, suatu prosedur pengklasifikasian pekerjaan berdasarkan kegunaan masing-masing di dalam organisasi dan dalam pasar tenaga kerja luar yang terkait.
  • Job desing restructuring, meliputi usaha-usaha untuk merealokasi dan merestrukturalisasikan kegiatan-kegiatan pekerjaan ke dalam berbagai kelompok.
  • Personnel Requirement/specifications, berupa penyusunan persyaratan-persyaratan atau spesifikasi-spesifikasi tertentu bagi suatu pekerjaan, seperti pengetahuan, keterampilan, ketangkasan (aptitudes), sifat-sifat dan ciri-ciri.
  • Performance Appraisal . Merupakan suatu penilaian sistematis yang dilakukan oleh para supervisor terhadap performansi pekerjaan dari para pekerja.
  • Worker training . Pelatihan merupakan proses sistematis yang sengaja dirancang dan dilakukan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tertentu dan mempengaruhi perilaku dari para anggota organisasi sedemikian rupa sehingga perilakunya memberikan kontribusi yang lebih besar bagi efektivitas organisasi.
  • Worker Ability, untuk tujuan mobilitas pekerja (karir), yaitu dinamika masuk-keluarnya seseorang dalam posisi – posisi, pekerjaan-pekerjaan, dan okupasi-okupasi tertentu.
  • Efficiency. Ini mencakup penggabungan proses kerja yang optimal dan rancangan-rancangan keamanan dari peralatan dan fasilitas fisik lainnya dengan referensi tertentu pada kegiatan-kegiatan kerja, termasuk prosedur kerja, susunan kerja dan standar kerja.
  • Safety . Ini sama dengan efisiensi tapi perhatiannya lebih diarahkan pada identifikasi dan peniadaan perilaku-perilaku kerja yang tidak aman, kondisi-kondisi fisik dan kondisi-kondisi lingkungan.
  • Human Resources Planning. Ini merupakan kegiatan-kegioatan antisipatif dan reaktif melalui suatu organisasi untuk memastikan bahwa organisasi tersebut memailiki dan akan terus memiliki jumlah dan macam orang pada tempat yang tepat, waktu yang tepat
  • Legal/ quasi legal requirements , aturan- aturan dari ketentuan- ketentuan lainnya yang berkaitan dengan organisasi.
KLASIFIKASI PEKERJAAN(JOB CLASSIFICATION)
  • Merupakan proses pengkategorisasian kedudukan sesuai dengan jenis kerja yang dilakukan, jenis kecakapan yang dibutuhkan atau faktor lainnya yang berkaitan dengan kerja.
  • Kalsifikasi mempermudah analisis pekerjaan krn, klasifikasi berarti uraian pekerjaan dan standar kualifikasi yang dibakukan dapat dirumuskan untuk sekumpulan posisi.
SISTEM KLASIFIKASI
Sistem klasifikasi didasarkan beberapa faktor,
  • Masukan informasi, Di mana dan bagaimana pekerja memperoleh informasi yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.
  • Proses-proses mental, pertimbangan apa yang ditekankan dalam pembuatan keputusan, perencanaan dan aktivitas-aktivitas proses informasi yang dilibatkan dlm pelaksanaan pekerjaan.
  • Ouput pekerjaan , aktivitas-cktivitas fisik apa yang dilakukan oleh para pekerjaan, dan alat-alat apa yang dipakai oleh para pekerja.
  • Relasi dengan orang , relasi dengan orang lain yang bagaimana yang dituntut dalam pelaksanaan pekerjaan ?
  • Konteks pekerjaan, dalam konteks fisik dan sosial apa pekerjaan dilaksnakan ?
  • Metode-metode kerja , metode-metode teknik apa yang digunakan untuk pelaksnaan pekerjaan
Ciri-ciri pekerja , ciri-ciri kepribadian atau kemampuan-kemampuan apa yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan
REKRUTMEN
  • Merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu orgnaisasi .
  • Maksud rekrutmen adalah untuk mendapatkan pesediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar
  • Untuk melakukan pilihan terhadap calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.
  • Alasan-alasan Rekrutmen
  • Berdirinya organisasi baru
  • Adanya perluasan kegiatan organisasi
  • Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru
  • Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain
  • Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak dengan hormat
  • Ada pekerja pensiun
  • Adanya pekerja meninggal dunia
PERSYARATAN REKRUTMEN
1. ANALISIS PEKERJAAN
  • Dilakukan melalui proses analisis untuk mencari hal-hal yg berkaitan dengan pekerjaan yg lowong
  • Memberikan informasi dasar yang selanjutnya akan digunakan dlm merumusakan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
  • Informasi mengenai tugas-tugas yang dilakukan dan keahlian-keahlian dan atribut-atribut yg diperlukan untuk mencapai kinerja yg baik.
2. DESKRIPSI PEKERJAAN
  • Merupakan dasar utama bagi sejumlah praktek sumber daya manusia yg disusun dari seleksi yg akan berguna bagi pelatihan.
  • Terdiri dari pokok pekerjaan, tugas-tugas yang ada didalamnya, tanggung jawab dan kondisi-kondisi.
3. SPESIFIKASI PEKERJAAN
  • Spesifikasi pekerjaan digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan informasi yang terdapat pada deskripsi pekerjaan.
  • Untuk membantu menggambarkan tipe seseorang.
  • Yang mampu menjalankan tugas-tugas yang dibebankan dalam pekerjaan dengan sukses.
  • Pendekatan tradisional dalam rekrutmen (Rodger, 1952)
  • Fisik (kesehatan, penampilan)
  • Pencapian tertentu (pendidikan, kualifikasi, pengalaman)
  • Pengetahuan umum ( kemampuan intelektual)
  • Bakay khusus (keterampilan, keahlian, komunikasi)
  • Hobi (kebudayaan, olah raga)
  • Karakter
  • Keadaan tertentu (siap untuk kerja dimana saja)
  • Menurut Fraser (1958), lima tingkatan dlm sistem penilaian
  • Pengaruhnya thdp yg lain (melalui fisik, penampilan, cara berekspresi)
  • Kualifikasi yg dimiliki (pendidikan, pelatihan, pengalaman)
  • Bakat pembawaan (kecepatan memamhami sesuatu)
  • Motivasi (penyusunan sasaran, penentuan bagaimana cara mencapainya)
  • Penyesuaian (tetap stabil dlm menghadapi tekana, berhubungan baik dng yg lain)
SUMBER REKRUTMEN
  • Pusat Pekerjaan
  • Agen Perekrutan
  • Casual Callers (responden yg membaca tulisan lowongan)
  • Teman atau saudara pegawai
  • Institusi Pendidikan
  • Iklan
  • Jalur Telepon
ORIENTASI YG HARUS DIKETAHUI STAFF BARU di INSTLASI RADIOLOGI
  • Gaji dan cara memperoleh
  • Jam Kerja, waktu istirahat dan makan siang
  • Waktu lebur serta proses perijinan
  • Dinas Shift
  • Kartu kehadiran (Time cards)
  • Prosedur ijin jika berhalangan hadir
  • Prosedur jika terlambat
  • Lokasi area rest room dan washroom
  • Lokasi employee Health office
  • Pengenalan di Lingkungan Radiologi
  • Pengenalan daerah kerja
  • Penugasan untuk tiap area.
jurnal radiology Tags: