Sistem Manajemen K3 di Instalasi Kedokteran Nuklir yang belum maksimal
•Untuk bagian Kedokteran Nuklir terdapat 7 orang petugas yang terdiri dari :
–1 orang dokter spesialis kedokteran nuklir
–1 orang petugas proteksi radiasi
–1 orang radiografer
–1 orang fisikawan
–1 orang analis laboratorium
–1 orang petugas administrasi
–1 orang petugas kebersihan
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang dijalankan oleh petugas di instalasi kedokteran nukliradalah menggunakan filmbadge selama bekerja untuk mengetahui besarnya paparan radiasi yang telah diterima petugas.
Dari hasil observasi diketahui bahwa jumlah tim kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di instalasi kedokteran nuklir tersebut masih sangat kurang, bahkan tidak memiliki organisasi khusus untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas.
•Instalasi kedokteran nuklir belum optimal dalam menerapkan sistem menejemen kesehatan dan kesehatan kerja (K3) dan standar keselamatan radiasi belum diterapkan dengan baik.
•Instalasi kedokteran nuklirbelum memiliki tim khusus untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas dan masyarakat di sekitar kedokteran nuklir.
•Sebaiknya dibuat organisasi tersendiri untuk lebih menjamin kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas maupun masyarakat di sekitar kedokteran nuklir.
•Sebaiknya dilakukan upaya peningkatan kesadaran akan bahaya radiasi bagi para petugas sehingga lebih berhati – hati dalam bekerja
Post a Comment for "Sistem Manajemen K3 di Instalasi Kedokteran Nuklir yang belum maksimal"
silahkan masukan komentar anda
Post a Comment