Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ulasan singkat tentang Teknik Pemeriksaan Uretrografi

Pembahasan materi tentang pemeriksaan radiologi Uretrografi, ada beberapa point yang akan dibahas antara lain :
1. Pengertian dan tujuan pemeriksaan uretrografi
2. Prosedur pelaksanaan pemeriksaan uretrografi
3. Proyeksi pengambilan gambar pemeriksaan uretrografi

1 Pengertian dan tujuan pemeriksaan uretrografi
Pengertian : adalah pemeriksaan dari uretra secara radiologi dengan memasukkan bahan kontras melalui spuit atau kateter kemudian difoto.
Tujuannya : untuk mengetahui fungsi dari vesika urinaria dan uretra yang sering mengalami gangguan berupa penyempitan atau sumbatan sehingga menimbulkan gangguan pada vesika urinaria dan uretra.
2 Prosedur pelaksanaan pemeriksaan uretrografi
1. Persiapan pasien
- tidak ada persiapan khusus.
- vesika urinaria harus dikosongkan.
2. Persiapan alat dan bahan
- pesawat sinar-x
- kaset dan film sesuai ukuran beserta marker
- media kontras
- gliserin
- kateter
- spuit
- sarung tangan
- kassa steril
- bengkok atau mangkuk steril
- kapas alkohol
- plester
- baju pasien.

3. Proyeksi pengambilan gambar pemeriksaan uretrografi
  • Pasien tidur telentang di atas meja pemeriksaan, setelah disuruh buang air kecil.
  • Daerah orifisium uretra diolesi dengan gliserin.
  • Masukkan media kontras melalui kateter, sebanyak 12 cc.
  • Lakukan pemotretan dengan beberapa proyeksi.
Proyeksi pemotretan
a) Proyeksi AP (Anteroposterior)
Posisi pasien : tidur telentang di atas meja pemeriksaan, kemudian bagian pinggang diganjal dengan bantal, sehingga menyerupai posisi setengah duduk.
Posisi obyek : daerah pelvis dan uretra ditempatkan persis di atas kaset, kedua kaki direnggangkan.
Arah sinar : ditunjukkan ke simpisis pubis dan disudutkan 10º cephalad. Menggunakan grid diam atau bergerak, kaset yang digunakan 24 x 30 cm.
Kolimasi : gunakan luas lapangan sebesar obyek.
b) Proyeksi RPO atau LPO
Posisi pasien : pasien tidur telentang di atas meja pemeriksaan.
Posisi obyek : daerah pelvis termasuk uretra ditempatkan diatas kaset, pasien kemudian dimiringkan 30º sehingga uretra super posisi dengan soft tissue dari otot paha.
Arah sinar : ditujukan ke simpisis pubis dan tegak lurus terhadap kaset. Menggunakan grid diam atau bergerak, menggunakan kaset 24 x 30 cm.
Kolimasi : gunakan luas lapangan sebesar obyek.
c. Kriteria gambar
Tampak kontras mengisi uretra (pars kavernosa, pars membranacea, dan pars prostatika).

Untuk menggunakan uetro paling mudah menggunak jarum plastik lentur surflow (manset) ukuran 20 / 22 dengan disambungkan pada spuit 20cc kemudian dilakukan foto maka akan terlihat perjalanan kontras jika ada striktura akan mudah terlihat. sekian dulu semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Ulasan singkat tentang Teknik Pemeriksaan Uretrografi"