Perlukah membenci ?
Rasa benci sering mengiringi emosi, jika dibiarkan benci akan berubah jadi benalu yang malah merusak diri sendiri, Mari jauhi benci kau Tebarkan Kedamaian.
Pada suatu malam dengan bersungut-sungut Adi bercerita kepada ayahnya. Ayah, teman ku sungguh keterlaluan dia menghina dan mempermalukanku di depan teman-teman aku sungguh marah Dan Benci.
Setelah mengetahui cerita lengkapnya sang ayah menasehati, Sudahlah di ajak temanmu itu bicara baik-baik, agar tidak terjadi salah paham lagi. jangan membenci tapi cobalah mengerti dan memaafkan dia.
Tidak bisa dong, yah titik dia begitu jahat keenakan kalau aku berhenti membenci dan memaafkan dia titik dengan sengit Adi menyanggah nasihat ayahnya.
Ya Sudah sekarang tidur deh titik besok pagi Ayah yang harus kita kerjakan pagi hari ayah sudah menyiapkan sekarung Kerikil yang digantung di pintu pagar belakang titik Adi, anggap karung ini sebagai temanmu pusatkan kebencianmu pada kepalan tangan mu tinju sekeras dan sebanyak mungkin karung ini.
Logika yang masuk untuk “Jangan Membenci Orang Yang Menyakitimu”
Hati pun bersiap-siap, Tetapi hanya 3 kali pukulan, dia merasa kesakitan .
Aduh sakit yah, teriak di sambil mengusap kepalan tangannya yang lecet.
Jika karung ini teman yang kamu benci, apa dia merasa sakit seperti kamu sekarang.
Ya enggaklah yah, sama seperti yang terjadi padamu, kebencianmu hanya menyakiti hatimu sendiri titik karena kalau teman itu kamu pukul pun, dia hanya sakit secara fisik. itu akan cepat disembuhkan, sedangkan kebencian dalam hatimu tidak akan berkurang, Malah semakin besar menguasai hatimu. sungguh menderita orang yang dipenuhi dengan kebencian.
Adi tertegun mendengar nasehat ayahnya, Ia pun berjanji, mulai saat itu, jika hendak membenci seseorang karena sebuah perbuatannya, ia akan memilih untuk membicarakan baik-baik agar segera terselesaikan persoalannya.
Jangan Membenci Orang Yang Menyakitimu, Kebencian adalah sumber penderitaan, ketidakbahagiaan, dan penyakit mental bagi siapa saja yang memeliharanya.
Banyak hal yang justru makin tidak mengenakkan kita jika membiarkan rasa benci itu berlarut-larut pada kita, kita jadi susah tidur, makan tidak enak dan emosional.
Padahal, saat kita membenci, Sesungguhnya orang yang kita benci tidak merasakan apapun titik tetapi kebencian itu telah mampu menggerogoti kebahagiaan dan kedamaian kita.
Memang bisa jadi seseorang tersebut merasa jika kita membencinya. namun, Apakah itu akan membuat segalanya lebih mudah?
Malahan, kebencian yang bertumpuk bisa jadi akan membawa bencana titik Coba tengok kisah-kisah kriminal di berbagai media titik a semua berawal dari rasa benci dan dendam.
Buang Rasa Benci “Jangan Membenci Orang Yang Menyakitimu”
Jangan Membenci Orang Yang Menyakitimu, Karena itu saat hendak membenci seseorang, sesegera mungkin buang rasa tersebut, Jangan jadikan tangan dan tubuh kita rusak seperti Kisah si bocah yang terluka tangannya karena menghantam karung batu di kisah di atas.
Demi ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaanku Mari kita berdamai dengan diri sendiri dan buang semua rasa benci di dalam hati titik ganti semua rasa benci dengan sikap kepala dingin dan lapang dada titik selesaikan segera masalah yang ada titik sehingga benci tidak lagi tersisa.
Buang Rasa Benci dengan Fokus pada Hal Positip
Jangan Membenci Orang Yang Menyakitimu, Coba alihkan fokus pada hal-hal baik yang bisa kita temukan dari orang yang kita benci. sehingga nilai-nilai positif yang ada akan membuat kita bisa mengikis derita akibat kebencian di jiwa. jauhi kebencian Tebarkan kedamaian Mari raih keberkahan Salam hangat luar biasa.
Bahkan dalam dianjurkan tidak boleh untuk membenci sesama orang apalagi sampai melukai secara fisik secara batin itu lebih bahaya karena akan tersimpan namun tidak diketahui oleh siapapun sehingga banyak kasus-kasus yang menjadi kriminal karena sebuah kebencian yang sudah lama Terpendam Oleh karena itu kebencian merupakan suatu penyakit yang terdapat pada diri kita dan harus cepat-cepat untuk dibuang atau disembuhkan penyakit tersebut.
Buang jauh jauh rasa benci
Jangan Membenci Orang Yang Menyakitimu, kita yang di lukai meskipun kita yang dihina meskipun kita yang sakit diusahakan kita jauh-jauh untuk mempunyai rasa benci dan yang terpendam dalam hati karena akan memberikan suatu dampak yang luar biasa yaitu dampak buruk bagi diri kita sendiri alangkah baiknya kita lakukan dengan kepala dingin dan ambil segala sikap positif sehingga akan tumbuh menjadi sebuah nilai-nilai yang positif pada diri kita sendiri.
Demikian ulasan kali ini semoga bermanfaat alangkah baiknya kita bisa mengambil hikmah kisah diatas sehingga kita menjadi pribadi yang lebih baik dari hari sekarang dan akan lebih baik lagi di hari esok anda akan selalu sehat dan sukses.
0 Comments